Siapa sih yang tak kenal sayuran merah dengan rasa asam segar ini? hampir semua orang mengenal tomat dan juga sering kita jumpai di hampir setiap dapur rumah. Sayuran ini berasal dari negara Amerika Serikat. Tomat banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, bahkan di India tomat digunakan pada semua hidangan berbasis saos. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat.
Tak hanya sebagai masakan, tomat pun dapat digunakan sebagai pengobatan, lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan, memulihkan fungsi lever, dan sebagai antikanker.
Hal ini dikarenakan tomat memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan, tomat mengandung alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam folat, likopen, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk rutin), protein, lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenine, trigonelin, kholin, mineral, (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, sulfur, chlorine), vitamin (A, B1, B2, B6, C, E, niasin), dan histamine. Likopen diketahui mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh terhadap berbagai macam penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.